tugas HTML


2.2 Pengembangan HTML

HTML merupakan sebuah dasar ataupun pondasi bahasa pemograman sebuah web page, HTML muncul sebagai standar baru dari kemajuan dan berkembangnnya internet, pada pertama kali muncul internet masih dalam keadaan berbasis text dimana tampilan sebuah halaman web hanya berisikan sebuah text yang monotone tanpa sebuah format dokumen secara visual, bayangkan saja sebuah dokument text yang dikemas dalam bungkus format seperti tipe file .txt atau sering disebut notepad, tanpa paragraph, satu warna, satu ukuran huruf tanpa gambar serta tidak adanya visual format dokumen seperti halnya Ms. Word, hal ini akan sangat membosankan dalam membaca. dan selain itu pertamakali muncul internet user mengakses masih menggunakan sebuah terminal, hal itu jelas sangatlah tidak friendly. Pemograman HTML muncul seiring perkembangan teknologi dan informasi.
         Pada tahun 1980 IBM mulai untuk mengembangkan sebuah bahasa pemograman dimana text dan format sebuah dokumen dijadikan satu dalam bahasa pemrograman yang sering kita sebut sebagai HTML (Hyper Text Markup Language) akan tetapi pada saat itu pihak IBM memberikan sebuah nama GML (Generalized Markup Language).
         Pada tahun 1986 ISO mengeluarkan sebuah standarisasi tentang bahasa pemograman tersebut dan menyatakan sebuah nama baru dari GML tersebut dengan sebutan SGML (Standard Generalized Markup Language)
         Nah mulai pada tahun kelahiran saya yaitu tahun 1989, Sebuah nama HTML muncul dari pemikiran Caillau Tim yang bekerja sama dengan Banners Lee Robert yang ketika itu masih bekerja di CERN memulai mengembangkan bahasa pemrograman ini, dan dipopulerkan pertama kali dengan browser Mosaic. Nah mulailah dari tahun 1990 HTML sangat berkembang dengan cepat hingga mencapai versi HTML versi 5.0 yang digarap pada 4 Maret 2010 kemarin oleh W3C
         HTML versi 1.0 ini adalah versi pertama sejak lahirnya nama html tersebut, memiliki sebuah kemampuan untuk heading, paragraph, hypertext, bold dan italic text, wrapping serta memiliki dukungan dalam peletakan sebuah gambar
         HTML versi 2.0 pada 14 Januari 1996, pada versi ini ada beberapa tambahan kemampuan diantaranya penambahan form comment, hal ini menyebabkan adanya sebuah interaktif dan mulai dari versi ini yang menjadikan sebuah pioneer dalam perkembangan homepage interaktif.
         Tak lama kemudian HTML versi 3.0 dirilis pada 18 Desember 1997 yang sering disebut sebut sebagai HTML+ yang mempunyai kemampuan dalam beberapa fasilitas diantaranya adalah penambahan fitur table dalam paragraph, akan tetapi versi ini tidak bertahan lama.
         Dan pada bulan Mei 1996 dikeluarkan versi baru sebagai pengganti dan penyampurnaan versi 3.0 ini yaitu HTML versi 3.2, keluarnya versi ini dikarenakan adanya beberapa kasus yang timbul pada pengembang browser yang telah melakukan pendekatan dengan cara lain yang justru hal tersebut menjadi popular, maka di bakukan versi 3.2 untuk mengakomodasi praktek yang banyak digunakan oleh pengembang browser dan diterima secara umum, dapat dikatakan bahwa versi 3.2 ini merupakan versi 3.0 yang dikembangkan oleh beberapa pengembang browser seperti Netscape dan Microsoft.
         Nah yang terakhir perombakan terjadi pada tahun 1999 tepatnya tanggal 24 Desember yaitu HTML versi 4.0, seperti yang kita kenal HTML pada saat ini penambahan link, meta, imagemaps , image dan lain lain sebagai penyempurnaan versi 3.2
         Pada tanggal 4 Maret 2010, terdapat sebuah informasi bahwasanya HTML versi 5.0 masih dikembangkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) dan IETF (Internet Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi yang menangani HTML sejak versi 2.0
2.3 Dasar-Dasar HTML
Mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Namun HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas hanya memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat di akses oleh browser. Mendesain HTML adalah adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu kita perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage yang kita buat merasa senang dan bermanfaat.
Mendesain HTML dapat dilakukan dengan dua cara:
  1. Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain. Dapatkan editor HTML lainnya disini.
  2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen HTML.
Ada kelebihan dan kekurangan dari dua cara di atas. Cara pertama kelebihannya adalah HTML Editor merupakan sebuah program yang khusus didesain untuk membuat, melakukan editing bahkan mem-publish ke internet. Dengan kemampuannya menggabungkan kemudahan dan kecanggihan teknologi internet ke dalam dokumen HTML maka cara ini sangat disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak ingin belajar lebih mendalam mengenai HTML. Sedangkan cara kedua adalah menuliskan secara manual satu persatu tag-tag HTML. Hal ini sangat disarakan sulit dikarenakan akan memakan tenaga dan waktu ekstra untuk melakukannya, ditambah lagi Anda harus melakukan cara-cara konvensional untuk melihat hasilnya pada web browser. Namun pada cara kedua adalah dasar dari segala bentuk HTML yang akan Anda pelajari, karena dengan cara itulah Anda akan lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai perintah yang biasa dipakai pada bahasa HTML.
1.       Struktur dasar HTML
HTML merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berisikan perintah kepada browser yang telah terinstal pada computer client, Untuk pemahaman dan sejarah HTML silahkan baca “Pengertian dan sejarah HTML”, Bahasa pemograman ini terdapat sebuah elemen, tag dan attribute didalam perintahnya.
Secara umum Web dokumen terdiri dari menjadi dua elemen ataupun section yaitu head dan body, kedua elemen tersebut dipisahkan oleh beberapa tag, untuk lebih jelasnya dapat anda lihat sebuah pola dasar HTML dibawah ini
<html>

<head>
“Informasi Tentang Dokumen HTML”
</head>

<body>
“Informasi yang akan ditampilkan dalam web Browser”
</body>

</html>
Dari pola diatas dapat digambarkan adanya sebuah dokumen HTML mulai dari tag pembuka <html> sampai tag penutup </html>, sedangkan isi dari dokumen html tersebut adalah dua buah elemen atau section yaitu
•    “HEAD” yang dimulai dari tag pembukanya <head> sampai tag penutup head </head>,
Pada elemen ini biasanya berisikan
-    Title, merupakan judul dokumen
-    Meta tag, informasi yang akan diberikan oleh pengunjung tentang isi halaman web
Dalam Meta Tag dapat kita isikan beberapa atribut penjelasan antara lain, Content, Name, URL. Sedangkan dalam atribut tersebut terdapat sebuah value, adapun beberapa value yang dapat kita isikan antara lain abstract, author, copyright, description, distribution, expires, keywords, revist, refresh maupun language
-    Script java, CSS dan beberapa perintah lain yang nantinya akan diesekusi browser tanpa ditampilkan oleh browser untuk sebagian besar, dengan kata lain pada elemen ini kebanyakan hanya mengatur informasi dan visualisasi web tersebut, untuk elemen keduanya adalah
-  “BODY” mulai dari tag pembuka <body> sampai tag penutupnya </body> pada elemen ini berisikan informasi dan pengaturannya yang akan ditampilkan dalam browser.
Di  dalam bahasa pemrograman HTML terdapat beberapa atributh yang perlu kita pelajari, adapun contoh atributh dan kegunaannya sebagai berikut,
•    <DFN>, untuk menandai sebuah subdefinisi dari daftar ataupun table definisi
•    <STRONG>, Untuk menandai bagian text ataupun kata dari penting dari sebuah kalimat, paragraph ataupun dokumen
•    <VAR>, untuk menampilkan nama variable
•    <CITE>, Menandai kutipan
•    <CODE>, Menampilakan sebuah kode pemrograman
•    <EM>, Penekanan sebuah kalimat
•    <SAMP>, untuk membuat contoh ataupun sample didalam sebuah dokumen
•    <KBD>, menandai suatu text dimana text tersebut harus dimasukan oleh user melalui keyboard
•    <B>, Bold membuat tampilan tebal huruf, kata ataupun kalimat
•    <I>, Italic membuat tampilan miring
•    <U>, Underline membuat tampilan garis bawah
•    <TT>, Membuat tampilan jenis huruf menyerupai huruf mesin ketik
•    <STRIKE>, membuat garis tengah pada sebuah kalimat
•    <BIG>, memperbesar ukuran huruf
•    <SMALL>, memperkecil ukuran huruf
•    <SUP>, menampilkan superscript
•    <SUB>, menampilkan subscript
•    <FONT>, merupakan sebuah pengaturan huruf, kata ataupun kalimat bahkan paragraph di mana dalam atribut ini terdapat value yang mengatur tampilan huruf tersebut seperti color. Size, style dan lainnya
•    <P>, Paragrah untuk membuat sebuah paragraph
•    <BR>, Line break berfungsi untuk mengganti baris
•    <H1>,<H2>,<H3>,<H4>,<H5>,<H6> merupakan sebuah header dimana dari keenam jenis tersebut mempunyai perbedaan ketebalan dan ukuran huruf
•    <PRE> Preformatted Text berfungsi menampilkan text apa adanya
•    <CENTER> membuat sebuah text berada di posisi tengah
•    <LEFT> membuat sebuah text berada di posisi kiri
•    <RIGHT> membuat sebuah text berada di posisi kanan
•    <Basefont size=”pixel”>mengubah ukuran sebuah huruf
•    <HR> Horizontal rule berfungsi untuk membuat garis bawah
•    <OL>, membuat penomoran pada daftar
•    <UL>, Membuat sebuah tanda pada daftar tanpa nomor (bullet)
•    <LI>, tag yang berada di dalam attribute UL ataupul OL digunakan untuk memisah baris daftar yang akan di beri penomoron ataupun tanda bullet
•    <TABLE>, membuat sebuah table
•    <TR>, Membuat row atau baris didalam table <TH>, membuat judul kolom di table <TD> membuat isi pada kolom table, ketiga tag ini diisikan pada atribut table
•    Rowspan, Colspan merupakan pengaturan merge cell pada atribut table
•    <FORM> untuk membuat form
•    <A HREF=”url link”>Hypertext</A> Hyper Link
•    <IMG SRC=”url img”> insert image
Inilah beberapa atributh dasar yang digunakan dalam pemrograman HTML, pada atribut diatas merupakan sebuah tag pembuka yang pada akhir atribut tersebut harus ditutup dengan tag penutup atributh tersebut </…..>, untuk lebih jelasnya dilain waktu saya akan mencoba bahas satu persatu atributh tersebut dan akan saya lengkapi dengan syntax dan contohnya kompleksnya.
Secara sederhana HTML terdiri dari dua bagian yaitu Header dan Body. Struktur HTML diapit oleh tag awal <HTML> dan tag akhir </HTML>. Standar penulisannya adalah:
<HTML>
<HEAD>
Deskrisi dokumen
</HEAD>
<BODY>
Isi dokumen
</BODY>
</HTML>
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Selamat datang di Homepage Saya</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Halo, apakabar?. Homepage ini merupakan hasil karya saya yang pertama.
</BODY>
</HTML>
Keterangan:
  • Tag <TITLE> digunakan untuk memberi judul dokumen HTML. Judul ini dapat Anda lihat pada pojok kiri atas (title bar) browser. Ketika orang akan mem-bookmark web Anda, maka judul inilah yang akan disimpan.
Untuk melihat hasilnya, silakan jalankan browser favorit Anda, seperti contoh di bawah ini digunakan Microsoft Internet Explorer.
Referensi Tag HTML
1. Heading
Heading adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau subjudul dalam suatu dokumen HTML. Heading berbeda dengan tag <TITLE> yang tidak bisa muncul dalam halaman web. HTML menyediakan enam tingkatan heading. Heading level 1 biasanya untuk judul utama.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Headings</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Heading Level 1</H1>
<H2>Heading Level 2</H2>
<H3>Heading Level 3</H3>
<H4>Heading Level 4</H4>
<H5>Heading Level 5</H5>
<H6>Heading Level 6</H6>
</BODY>
</HTML>
2. Paragraf
Untuk membuat paragraf digunakan tag <P>. Setelah tag <P> Anda bisa menulis isi paragraf dan paragraf tersebut harus diakhiri dengan penutup </P>. Anda bisa mengatur posisi paragraf dengan attribut ALIGN. Atribut ALIGN diikuti dengan posisi yang diinginkan. LEFT untuk rata kiri, CENTER untuk rata tengah dan RIGHT untuk rata kanan.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Paragraf</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P ALIGN="right">
Beberapa tahun yang lalu, seorang hartawan meninggal dunia sedangkan ia tidak memiliki ahli waris. Kepada pengacaranya, ia meninggalkan dua buah surat yang disegel.Yang sebuah berisi permintaan agar jenazahnya dikuburkan pada jam empat dini hari. Surat yang kedua belum diketahui isinya karena disampulnya tertulis pesan agar dibuka seusai pemakaman jenazah
<P ALIGN="center">
Sesuai dengan wasiat, jenazah itu dikebumikan pada pukul empat dini hari. Karena tidak lazimnya waktu pemakaman pada jam tersebut, yang ikut mengantar jenazahnya hanya empat orang kawannya yang paling setia
<P ALIGN="left">
Seusai pemakaman, surat wasiat yang kedua dibuka. Betapa terkejutnya pengacara ketika membaca isinya, ialah wasiat bahwa seluruh harta warisan (yang bernilai lebih dari 800.000 pound) dibagi rata kepada orang-orang yang mengantarkan jenazahnya ke pemakaman. Dengan demikian, yang berhak memperoleh harta yang banyak itu hanya empat orang, sebagai imbalan bagi kesetiaan mereka. Sumber humor, kisah dan pepatah
</P>
</BODY>
</HTML>


3. Blockquote
Perintah tag <BLOCKQUOTE> digunakan untuk menulis kutipan teks. Dengan perintah ini browser akan menampilkan teks menjorok ke dalam (meng-identasi teks) atau menampilkan teks dalam bentuk huruf miring.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>BLOCKQUOTE</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H3>Sesuatu yang tidak perlu dicoba</H3>
<BLOCKQUOTE>
Sesuatu yang kelihatan mengasyikkan tapi sebenarnya lebih banyak menambah masalah pada remaja adalah narkoba, seks, alkohol dan merokok. Jangan sekali-kali mencoba jika tidak ingin membuat masalah baru
</BLOCKQUOTE>
</BODY>
</HTML>
4. Preformatted Text
Preformatted Text (PRE) digunakan untuk menampilkan teks sama seperti yang Anda ketikkan dalam dokumen HTML. Browser akan menampikan teks tersebut dalam font monospaced, yaitu seperti terlihat dalam teks yang tampilkan oleh aplikasi berbasis teks (misalnya telnet).
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Preformatted Text</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<PRE>
Edisi yang lalu dibahas tentang membuat billing system untuk warnet yang dapat langsung mencetak tagihan.
Kali ini diulas bagaimana menyimpan setiap transaksi dalam database agar bisa diperoleh beberapa laporan secara periodik.
</PRE>
</BODY>
</HTML>
5. Begin Row (BR)
Tag ini digunakan untuk menulis teks pada baris berikutnya. Tag <BR> membuat baris baru tanpa memberi baris kosong di bawahnya.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Begin Row</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<P>Banyak cara yang dapat digunakan untuk melakukan instalasi FreeBSD. Namun ada tiga cara yang paling sering dilakukan ,yaitu:
<BR>Instalasi melalui FTP
<BR>Instalasi melalui CDROM
<BR>Instalasi melalui partisi DOS
</BODY>
</HTML>
6. Ukuran Font
Untuk mengatur huruf dokumen HTML digunakan tag <FONT SIZE>. Tag <FONT SIZE> memiliki beberapa atribut untuk mengatur ukuran huruf yang akan digunakan.
Contoh:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Ukuran font</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FONT SIZE=1>Ukuran font 1</FONT>
<FONT SIZE=2>Ukuran font 2</FONT>
<FONT SIZE=3>Ukuran font 3</FONT>
<FONT SIZE=4>Ukuran font 4</FONT>
<FONT SIZE=5>Ukuran font 5</FONT>
<FONT SIZE=6>Ukuran font 6</FONT>
<FONT SIZE=7>Ukuran font 7</FONT>
</BODY>
</HTML>

Komentar